JEPANG BANGUN PABRIK PENGOLAHAN KAYU JABON DI CIANJUR
(dekat lokasi penanaman Jabon I-GIST)
JAKARTA – Gencarnya penanaman JABON I-GIST yang dilakukan PT Global Media Nusantara (GMN) di Propinsi Jawa Barat dalam setahun terakhir ini, mendo...rong Pleasure Life Create Indonesia, anak usaha dari Japan Cool Internasional siap membangun pabrik pengolahan kayu lapis di Cianjur, Jawa Barat. Rencananya, pabrik dengan nilai investasi Rp 100 miliar tersebut akan mengolah kayu Jabon menjadi kayu lapis.
Sampai saat ini PT GMN telah melakukan penanaman JABON I-GIST milik member seluas 505,5 hekter yang tersebar di beberapa areal dalam Propinsi Jawa Barat, dan salah satu arealnya terletak di Cianjur. Alasan Pleasure Life membangun pabrik pengolahan di Cianjur yaitu karena di kawasan tersebut terdapat bahan baku kayu Jabon yang sangat luas, sehingga dapat menghemat biaya distribusi bahan baku.
Menurut Katsuhito Segawa, Presiden Direktur PT Japan Cool International Indonesia, pabrik yang dibangun ini dijadwalkan selesai pada Agustus 2013. Perusahaan menargetkan bisa memproduksi 130 meter kubik kayu lapis per hari., "Semuanya akan diekspor ke Jepang. Untuk memenuhi permintaan pasar di sana yang memang terbilang besar," jelas Segawa, Minggu (24/2/2013).
Bahan baku yang digunakan dalam industri kayu lapis ini dipasok dari perusahaan perkebunan Jabon di Cianjur dan sekitarnya. Bila kurang, pabrik juga akan mendatangkan kayu sengon dan jabon dari Jawa Tengah.See More
(dekat lokasi penanaman Jabon I-GIST)
JAKARTA – Gencarnya penanaman JABON I-GIST yang dilakukan PT Global Media Nusantara (GMN) di Propinsi Jawa Barat dalam setahun terakhir ini, mendo...rong Pleasure Life Create Indonesia, anak usaha dari Japan Cool Internasional siap membangun pabrik pengolahan kayu lapis di Cianjur, Jawa Barat. Rencananya, pabrik dengan nilai investasi Rp 100 miliar tersebut akan mengolah kayu Jabon menjadi kayu lapis.
Sampai saat ini PT GMN telah melakukan penanaman JABON I-GIST milik member seluas 505,5 hekter yang tersebar di beberapa areal dalam Propinsi Jawa Barat, dan salah satu arealnya terletak di Cianjur. Alasan Pleasure Life membangun pabrik pengolahan di Cianjur yaitu karena di kawasan tersebut terdapat bahan baku kayu Jabon yang sangat luas, sehingga dapat menghemat biaya distribusi bahan baku.
Menurut Katsuhito Segawa, Presiden Direktur PT Japan Cool International Indonesia, pabrik yang dibangun ini dijadwalkan selesai pada Agustus 2013. Perusahaan menargetkan bisa memproduksi 130 meter kubik kayu lapis per hari., "Semuanya akan diekspor ke Jepang. Untuk memenuhi permintaan pasar di sana yang memang terbilang besar," jelas Segawa, Minggu (24/2/2013).
Bahan baku yang digunakan dalam industri kayu lapis ini dipasok dari perusahaan perkebunan Jabon di Cianjur dan sekitarnya. Bila kurang, pabrik juga akan mendatangkan kayu sengon dan jabon dari Jawa Tengah.See More
PABRIK KAYU LAPIS CIANJUR SERAP 1.000 KARYAWAN LOKAL
CIANJUR - Preisden Direktur PT Pleasure Life Create Indonesia, Takeda Hiroki mengatakan bahwa pabrik yang dibangun di Cianjur Jawa Barat ini bisa selesai pada Agustus 2013. Dengan adanya... pabrik baru itu, bisa mempercepat kemajuan industri kayu lapis di Jawa Barat.
“Perluasan pabrik ini sepenuhnya dibiayai PT J.Cool International Indonesia, selaku induk usaha Pleasure Life dari Jepang. Saya melihat potensi Cianjur ini sangat kondusif dan cocok untuk pengembangan industri agribisnis. Selain lahan dan udaranya yang sesuai juga kondisi masyarakatnya sangat mendukung. Saya berharap pembangunan pabrik ini bisa cepat selesai,” ujar Takeda Hiroki.
Rencananya, seluruh hasil produksi pabrik akan diekspor ke Jepang. Adapun volume produksi pabrik ditargetkan 130 meter kubik kayu lapis per hari. Pabrik kedua yang terletak tak jauh dari pabrik pertama tersebut, menyerap 1.000 karyawan dari penduduk local
CIANJUR - Preisden Direktur PT Pleasure Life Create Indonesia, Takeda Hiroki mengatakan bahwa pabrik yang dibangun di Cianjur Jawa Barat ini bisa selesai pada Agustus 2013. Dengan adanya... pabrik baru itu, bisa mempercepat kemajuan industri kayu lapis di Jawa Barat.
“Perluasan pabrik ini sepenuhnya dibiayai PT J.Cool International Indonesia, selaku induk usaha Pleasure Life dari Jepang. Saya melihat potensi Cianjur ini sangat kondusif dan cocok untuk pengembangan industri agribisnis. Selain lahan dan udaranya yang sesuai juga kondisi masyarakatnya sangat mendukung. Saya berharap pembangunan pabrik ini bisa cepat selesai,” ujar Takeda Hiroki.
Rencananya, seluruh hasil produksi pabrik akan diekspor ke Jepang. Adapun volume produksi pabrik ditargetkan 130 meter kubik kayu lapis per hari. Pabrik kedua yang terletak tak jauh dari pabrik pertama tersebut, menyerap 1.000 karyawan dari penduduk local